Selasa, 15 Oktober 2013

TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI



TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Dosen : Dr Siswanto
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Pembangunan

KELOMPOK III

Di susun oleh :
Nama                                                    NPM
Nurahman                                                     201014500618
Siti Sundari                                                    201014500559
Nasrullah                                                       201014500625
Rd Ummul Syahidah                                    201014500558
Mulyanto                                                        201014500577
Arnisa                                                             201014500590
Harry Pramono                                             201014500621

Fakultas            : Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Program Studi :  Pendidikan Ekonomi
Universitas Indra Prasta PGRI
Jl. Raya Tengah Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo – Jakarta Timur
Telp : (021) 78835283 - 7818718









KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat rakhmat dan hidayahNyalah kami kelompok III telah berhasil menyelesaikan makalah dengan judul "Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi''. Shalawat dan sallam tak lupa selalu kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad Rasulullah SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, para tabi'in, para tabi'ut tabi'in, serta kita semua umatnya hingga akhir zaman. Penulisan makalah ini sesungguhnya adalah sebagian dari syarat untuk mendapatkan nilai semester pada mata kuliah Ekonomi Pembangunan. Oleh sebab itu kami berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya yang terbaik menurut kemampuan kami demi untuk meraih nilai yang terbaik pula.
            Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Pada kesempatan ini pula kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi untuk memperbaiki dan meningkatkan agar penulisan makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Akhir kata kami kelompok III hanya bisa berdo'a semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin amin ya Robbal alamin.


Jakarta, Oktober 2013



    Kelompok III






DAFTAR ISI                                                                                                HALAMAN

KATA PENGANTAR                                                                                                i
DAFTAR ISI                                                                                                               ii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                           1
A.    Latar Belakang Masalah                                                                       1
B.     Rumusan Masalah                                                                                 1
C.     Tujuan Penulisan                                                                                        2                                                                                                                                          
BAB II PEMBAHASAN                                                                                            3
  1. Apa Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi ?                          3
  2. Apa Tolak Ukur Pembangunan Ekonomi itu ?                                                 4
  3. Apa saja Teori-teori Pertumbuhan dan Penbangunan Ekonomi ?                     5

BAB III PENUTUP                                                                                                  11
Kesimpulan                                                                                                     11

Daftar Pustaka :                                                                                                        12






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
            Usaha-usaha pembangunan yang sedang giat dilaksanakan oleh negara-negara sedang berkembang didunia pada umumnya berorientasi kepada bagaimana .memperbaiki atau mengangkat tingkat hidup masyarakat agar bisa seperti di negara-negara maju
Perbedaan antara negara-negara yang sedang berkembang dengan negara-negara yang sudah maju,serta perbedaan antara kehidupan masyarakat di berbagai negara membawa kita semua bertanya.Apa yang menyebabkan suatu negara proses pembangunannya lebih cepat ? Apa yang bisa dilakukan oleh negara-negara yang kurang maju atau negara-negara yang sedang berkembang untuk memperbaiki standar hidup merek. Apakah penangulangan terhadap kemiskinan, penangulanagn terhadap penganguran dan penangulan terhadap ketimpangan di negara maju bisa di contoh dan  menjawab permasalahan-permasalahan yang timbul pada negara-negara yang sedang berkembang ? Persoalan – Persolan tersebut Merupakan Persolan yang sangat mendasar dan kompleks yang dihadipi oleh negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya.

            Pemabngunan ekonomi merupakan salah satu jawaban yang seakan-akan menajdi kunci keberhasilan bagi suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup atau levels of living warga negaranya. Oleh sebab itu pembahasan-pembahasan masalah pembangunan banyak menaruh perhatian lebih besar pada nasib yang dihadapi oleh sebahagian besar atau 2/3 penduduk dunia yang berada di negara-negara yang sedang berkemabang. Pandangan ini sesuai dengan dimensi perubahan paradigma pembangunan yang berkembang dewasa ini. Perkembangan ini lebih banyak menaruh perhatian kepada persoalan-persoalan mengatasi keterbelakangan ( tingkat hidup yang rendah, penganguran,kemiskinan, dan ketimpangan ) yang pada umumnya dialami oleh negara-negara yang sedang berkemabang. Fenomena yang keterbelakang ini lah yang harus ditinjau dari konteks ekonomi maupun non ekonomi secarah multidimensional.


  1. Rumusan Masalah
      Dengan Latar Belakang diatas maka kami rumuskan masalah ini menjadi :

  1. Apa Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi ?
  2. Apa Tolak Ukur Pembangunan Ekonomi itu ?
  3. Apa saja Teori-teori Pertumbuhan dan Penbangunan Ekonomi?







  1. Tujuan Penulisan
1.      Untuk memenuhi beberapa syarat dalam proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.
2.      Memberikan gambaran kepada pembaca, khususnya Mahasiswa dan Mahasiswi tentang Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.
3.      Melatih mahasiswa dan mahasiswi menulis makalah untuk beberapa mata kuliah yang selanjutnya






 BAB II
PEMBAHASAN

  1. Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

            Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

            Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

            Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.






  1. Tolak Ukur Pembangunan Ekonomi

            Tolak ukur yang digunakan dalam pembangunan ekonomi diantaranya adalah pendapatan nasional, Produk Nasional Bruto (PNB), kesempatan kerja, perekonomian yang stabil, neraca pembayaran luar negeri dan yang terakhir adalah distribusi pendapatan yang merata.

1. Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah suatu kerangka perhitungan yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi atau yang berlangsung di dalam perekonomian. Adanya perhitungan pendapatan nasional akan membantu untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara dan membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

2. Produk Nasional Bruto (PNB)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara tersebut yang berada di luar negeri.

3. Kesempatan Kerja
Pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk rata-rata serta penurunan taraf hidup. Jika tidak didukung dengan kemajuan teknologi dan kualitas serta keterampilan kerja maka akan mengurangi pertambahan hasil Negara tersebut. Sehingga sulit untuk merencanakan suatu pembangunan karena pendapatan nasional yang tidak mencukupi.

4. Perekonomian yang stabil
Perekonomian yang stabil artinya tingkat pendapatan yang dimilki Negara tersebut relative stabil ditambah dengan perkembangan ekonomi yang bertumbuh dalam artian positif. Adanya perekonomian yang stabil memampukan suatu Negara untuk membuat suatu rancangan pembangunan dalam jangka panjang karena telah didukung dengan materi yang cukup.


5. Distribusi Pendapatan yang Merata
Pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang. Atau dengan kata lain jika distribusi pendapatan telah merata maka akan memungkinkan suatu Negara untuk merencanakan suatu pembangunan.

6. Neraca Pembayaran Luar Negeri
Yang menjadi sorotan dalam Neraca Pembayaran Luar Negeri adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’ (current account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa faktor produksi dan jasa non faktor produksi .


  1. Teori-teori Pertumbuhan dan Penbangunan Ekonomi

  1. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa model pertumbuhan ekonomi yang sangat terkenal, diantaranya adalah :

a.       Model Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar
Harrod-Domar memberi peranan kunci kepada investasi di dalam proses pertumbuhan ekonomi, khususnya mengenai sifat ganda yang dimiliki investasi. Pertama menciptakan pendapatan dan kedua memperbesar kapisitas produksiperekonomian denagan cara meningkatkan stok modal. Mereka didasari pada asumsi :
(1) Tidak ada campur tangan pemerintah
(2) Bekerja pada perekonomian tertutup
(3) tidak ada perubahan tingkat suku bunga.
Harrod menyimpulkan agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas produksi penuh yang disebutnya sebagai Pertumbuhan ekonomi yang mantap(steady-state growth), efek permintaan yang ditimbulkan dari penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali.

b.      Model Pertumbuhan Solow (Neo-Klasik)
Memperbaiki kelemahan teori Harrod dengan mengolah asumsi mengenai fungsi produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan proporsi yang tepat menjadi fungsi produksi yang variable. Namun teori Neo-klasik ini mempunyai kelemahan, yaitu dihilangkannya peranan pengharapan para pengusaha yang dalam teori Keynes menduduki peranan sentral.


  1. Teori Pembangunan Ekonomi
Terdapat banyak teori pembangunan yang diformulasikan oleh para ekonom dan sulit untuk mengelompokkan teori – teori tersebut pada suatu aliran tertentu, yang dibagi menjadi lima golongan besar yaitu :

a.       Aliran Klasik
Muncul pada akhir abad ke 18 dan permulaan abad 19 tepatnya di masa Revolusi Industri, dimana suasana pada waktu itu merupakan awal bagi perkembangan ekonomi.Teori – teori pengembangan penganut aliran klasik ini adalah :

1. Adam Smith
      Terkenal dengan bukunya yang berjudul An Inquary into the Nature and Cause of the Wealth of Nations yang menyangkut permasalahan pembangunan ekonomi. Adam Smith menyadari adanya hukum alam dalam permasalahan ekonomi. Setiap orang sebagai hakim yang paling tahu akan kepentingannya sendiri yang sebaiknya dibebaskan mengejar kepentingannya itu demi keuntungannya.
      Pembagian kerja menjadi titik permulaan dari teori pertumbuhan ekonominya yang meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dihubungkan dengan meningkatnya keterampilan kerja; penghematan waktu dalam memproduksi barang; dan penemuan mesin yang dapat menghemat tenaga. Sebelum memulai pembagian kerja, Smith menekankan yang dilakukan terlebih dahulu adalah pemupukan modal. Karena pemupukan stok barang harus lebih dahulu dilakukan sebelum pembagian kerja, maka pekerjaan hanya dapat dibagi lebih seimbang, jika stok lebih dahulu diperbesar. Pemupukan modal (menabung) ini menurut Smith hanya dapat dilakukan oleh kaum kapitalis dan tuan tanah, sedangkan kelompok [ekerja dianggap tidak mampu menabung.
      Agen pertumbuhan menurut Smith adalah para petani, produsen dan pengusaha. Mereka dianggap sebagai agen kemajuan dan pertumbuhan ekonomi. Penekanannya pada teknologi unggul, pembagian kerja, perluasan pasar dalam proses pembangunan telah menjadi landasan bagi kebijaksanaan dalam negara terbelakang. Kelemahan teori Adam Smith :
a. Pembagian masyarakat yang tidak lugas
b. Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung
c. Asumsi yang tidak realistis tentang persaingan sempurna
d. Pengabaian wiraswasta (pengusaha).

2. David Ricardo
      Menurut David, alam masyarakat ekonomi dibagi menjadi tiga golongan masyarakat yaitu golongan kapitalis, golongan buruh, dan golongan tuan tanah. Golongan kapitalis ialah golongan yang memimpin produksi dan memegang peranan yang penting karena mereka yang selalu menginvestasikan pendapatannya dalam bentuk akumulasi kapital yang mengakibatkan naiknyapendapatan nasional. Golongan buruh tergantung pada golongan kapitalis dan merupakan golongan yang terbesar di dalam masyarakat. Sedangakan golongan tuan tanah yaitu mereka hanya menerima sewa saja dari golongan kapitalis atas areal tanah yang disewakannya.
Pendapat pendapatnya adalah sebagai berikut :
a. Pembangunan pertanian
b. Tingkat keuntungan
Kritikan terhadap teori Ricardo diantaranya yaitu(1) Ricardo dianggap mengabaikan pengaruh kemajuan teknologi;(2)Pengabaian faktor – faktor kelembagaan;(3) Teori Ricardo bukan teori pertumbuhan tetapi teori distribusi yang menentukan besarnya pangsa tenaga kerja, tuan tanah, dan pemilik modal.

  1. Thomas Robert Malthus
                Menurut Malthus pertambahan penduduk tidak cukup untuk berlangsungnya pembangunan ekonomi, bahkan pertambahan penduduk dianggap sebagai akibat dari proses pembangunan. Malthus juga beranggapan yang menjadi unsur utama kesejahteraan jika dikombinasikan pada proporsi yang benar adalah produksi dan distribusi.
Secara ringkas teori Malthus yaitu :
a. rendahnya konsumsi atau kurangnya permintaan efektif yang menimbulkan persediaan melimpah, merupakan sebab utama keterbelakangan.
b. Untuk pembangunan, Negara harus memaksimalkan produksi di sektor pertanian dan sektor industri.
c. Pendistribusian kesejahteraan dan tanah secara adil, perluasan perdagangan secara internal dan eksternal, peningkatan konsumsi tidak produktif dan peningkatan kerja melalui rencana pekerjaan umum, memerlukan kemajuan teknologi.
d. Faktor nonekonomi seperti pendidikan , standar moral, administrasi yang baik dan hukum yang efisien dapat membantu meningkatkan produksi sektor pertanian dan industry tersebut. Yang nantinya dapat membawa kearah pembangunan ekonomi.
Kelemahan teori Malthus adalah pandangannya yang negatif terhadap akumulasi modal dan konsumen yang tidak produktif yang pada akhirnya memperlambat kemajuan.

  1. Teori Karl Marx (Pertumbuhan dan Kehancuran)
Karl Marx mengemukakan bahwa perkembangan masyrakat itu terdiri dari lima tahap, yakni masyarakat primitive, perbudakan, feodal, kapitalis, dan masyarakat sosialis.
a. Masyarakat primitif
Adalah tahap dimana masyarakatnya masih menggunakan alat – alat bekerja yang masih sederhana dan milik komunal(bersama). Pada masa ini tidak ada surplus produksi di atas konsumsi, Karena masyarakatnya membuat sendiri barang – barang kebutuhannya sendiri.
b. Masyarakat perbudakan
Hubungan produksi antara orang – orang yang memiliki alat-alat produksi dengan orang-orang yang hanya mau bekerja. Sehingga diperlukan budak-budak untuk mencari keuntungan oleh pemilik alat produksi.
c. Masyarakat Feodal
Kaum bangsawan memiliki alat produksi(tanah), para petani menjadi budak yang dibebaskan. Mereka mengerjakan tanah itu untuk kaum feudal dan setelah itu baru jadi miliknya sendiri.
d. Masyarakat Kapitalis
Kelas kapitalis memperkerjakan kelas buruh karena kelas buruh tidak memiliki alat produksi.
e. Masyarakat Sosial
Pemilihan alat-alat produksi didasarkan atas hak milik social. Hubungan produksi merupakan hubungan kerja sama dan saling membantu.
Teori Marx dianggap salah karena teori siklusnya yang salah dan Marx dianggap tidak memahami fleksibilites kapitalisme. Walau begitu, Marx adalah orang pertama yang menunjukkan apa yang bahkan pada masa kini masih merupakan teori ekonomi bagi masa yang akan datang.

  1. Aliran Neo-Klasik
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja, akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi. Dengan kata lain, sampai dimana perekonomian akan berkembang tergantung pada pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi

  1. Teori Keynesn
Analisis Keynesian menggunakan anggapan berdasarkab atas keadaan waktu sekarang seperti mengenai tingkat teknik tenaga kerja tanpa memperhatikan keadaan jangka panjang. Menurut Keynes syarat pokok kemajuan ekonomi, yaitu (i)kemampuan mengendalikan penduduk;(ii) kebulatan tekad menghindari perang dan perselisihan sipil; (iii) kemauan untuk mempercayai ilmu pengetahuan; (iv) tingkat akumulasi yang ditentukan oleh margin antara produksi dan konsumsi.

  1. Teori Schumpeter
    Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau wiraswasta (enterpreneur). Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produsi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri.Bahkan Schumpeter mengemukakan pendapat sistem kapitalis merupakan sistem yang paling cocok bagi timbulnya inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi.

Kelemahan Teori Schumpeter
a.  Schumpeter dalam teorinya terlalu banyak menekankan pentingnya kredit bank.
b.  Anggapannya tentang inovasi sebagai sebab utama pembangunan ekonomi. Ini agak jauh dari kenyataan, karena pembangunan ekonomi tidak hanya bergantung pada itu saja namun juga bergantung pada banyak perubahan ekonomi dan sosialis lain.

















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
  1. Teori pembangunan dibagi atas lima golongan besar yakni aliran klasik (yang dianut oleh Adam Smith, David Ricardo dan Thomas Robert Malthus), teori Karl Marx (Pertumbuhan dan Kehancuran), Teori Neo-Klasik, Teori Keynesn, dan terakhir Teori Schumpeter. Banyak teori pertumbuhan ekonomi yang dicetuskan oleh para ahli ekonom, namun yang paling terkenal adalah model pertumbuhan ekonomi Harord-Domar dan model pertumbuhan Solow (Neo-Klasik) .

  1. Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Pengertian pembangunan ekonomi itu sendiri adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.


  1. Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.







Daftar Pustaka :

Chandra Mai, SE. , MA, Askardia Mirza G, M.Pd,  Fitri Amalia, S.Pd , M.Si  EKONOMI PEMBANGUNAN
 Irawan dan Suparmoko.2002.Ekonomika Pembangunan.Yogyakarta:BPTE Yogyakarta
Martono, trisno.2008.Ekonomi Pembangunan.Surakarta:UNS Press








Tidak ada komentar:

Posting Komentar