Selasa, 16 Agustus 2011

BAGAIMANA MEMBUKA WIRAUSAHA FOTOKOPI DAN ALAT TULIS KANTOR





BAGAIMANA
MEMBUKA WIRAUSAHA
FOTOKOPI DAN ALAT TULIS KANTOR

Makalah
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia


Disusun oleh :
Kelompok VI Kelas YF
1. Nurahman 201014500618
2. Harry Pramono 201014500621
3. Nasrullah 201014500625
4. Ariyandi 201014500623
5. Nurhikmah Maulidah 201014500629




Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Universitas Indra Prasta
Jl. Nangka No.58C Tanjung Barat ( TB Simatupang )
Jaga karsa – Jakarta Selatan 12530
Tlp. ( 021 ) 7818718



KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat rakhmat dan hidayahNyalah kami telah berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Bagaimana Cara Membuka Usaha Fotokopi dan Alat tulis kantor". Shalawat dan sallam tak lupa selalu kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad Rasulullah SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, para tabi'in, para tabi'ut tabi'in, serta kita semua umatnya hingga akhir zaman.
Penulisan makalah ini sesungguhnya adalah sebagian dari syarat untuk mendapatkan nilai semester pada mata kuliah Bahasa Indonesia, oleh sebab itu kami berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya yang terbaik dengan segenap kemampuan kami demi untuk meraih nilai yang terbaik pula.
Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Pada kesempatan ini pula kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi untuk memperbaiki dan meningkatkan agar penulisan makalah yang akan datang bisa menjadi lebih baik lagi.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bu Yulia Agustin selaku dosen Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah wawasan yang lebih luas kepada para pembaca khususnya yang berminat dalam dunia wirausaha.


Hormat kami


Penyusun





Dartar isi Halaman

Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Apakah Wirausaha itu
B. Bagaimana Cara Membuka Wirausaha Fotokopi dan Alat tulis kantor
C. Hambatan dan Kendala
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha fotokopi dan alat tulis kantor termasuk usaha yang tidak pernah ada habisnya dan selalu dibutuhkan oleh semua konsumen.Walaupun banyak orang yang bergerak di bidang ini, prospek bisnis membuka usaha ini cukup menjanjikan. Saat ini menggeluti usaha fotokopi dan alat tulis kantor merupakan usaha yang sangat menggiurkan. Hal itu disebabkan karena kebanyakan konsumen yang memakai biasanya dari kalangan mahasiswa atau pelajar, instansi, baik negeri maupun swasta atau masyarakat umum. Meskipun usaha ini memiliki untung tipis, tapi usaha ini memiliki potensi dan prospek yang besar untuk beberapa tahun kedepan. Karena hampir setiap orang membutuhkanya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Wirausaha itu ?
2. Bagaimana cara membuka Wirausaha Fotokopi dan Alat tulis kantor?
3. Apa saja Hambatan dan Kendalanya ?

C. Tujuan


1. Untuk memenuhi beberapa syarat dalam proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.
2. Merangsang mahasiswa dan mahasiswi untuk dapat membuka lapangan kerja sendiri dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada.
3. Sebagai langkah lanjutan dalam mempelajari bidang studi umum khususnya Bahasa Indonesia.
4. Melatih mahasiswa dan mahasiswi menulis makalah untuk beberapa mata kuliah yang selanjutnya.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Apakah Wirausaha itu ?


1. Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan
Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang sekarang dan menjual kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon).
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.


2. Karakteristik Pribadi Wirausaha

Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan bukan wirausaha.
David McCleland mengindikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku orang yang memiliki motif prestasi tinggi dengan tingkah laku wirausaha.
Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi tinggi adalah:
a. Memilih resiko “moderate” Dalam tindakannya dia memilih melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan cukup kemungkinan untuk berhasil.
b. Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan. Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari “kambing hitam” atas kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya.
c. Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-perbuatannya.
d. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru.
Upaya untuk mengungkapkan karakteristik utama wirausaha juga dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan teori letak kendali (locus of control) yang dikemukakan oleh J.B. Rotter. Teori letak kendali menggambarkan bagaimana meletakkan sebab dari suatu kejadian dalam hidupnya. Apakah sebab kejadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkup kendalinya atau faktor diluar kendalinya.
Dua kategori letak kendali menurut Rotter yaitu:
- Internal
Orang yang beranggapan bahwa dirinya mempunyai kendali atas apa yang akan dicapainya. Karakteristik ini sejalan dengan karakteristik wirausaha seperti lebih cepat mau menerima pembaharuan (inovasi).
- Eksternal
Orang yang beranggapan keberhasilan tidak semata tergantung pada usaha seseorang, melainkan juga oleh keberuntungan, nasib, atau ketergantungan pada pihak lain, karena adanya kekuatan besar disekeliling seseorang.
Manajemen System International menyebutkan karakteristik pribadi wirausaha (personal entrepreneurial characteristics) sebagai berikut:
1. Mencari peluang
2. Keuletan
3. Tanggungjawab terhadap pekerjaan
4. Tuntutan atas kualitas dan efisiensi
5. Pengambilan resiko
6. Menetapkan sasaran
7. Mencari informasi
8. Perencanaan yang sistematis dan pengawasannya
9. Persuasi dan jejaring/koneksi
10. Percaya diri


B. Bagaimana Cara Membuka Usaha Fotokopi dan Alat tulis kantor ?

1. Lokasi

Lokasi merupakan komponen penting dalam suksesnya usaha. Seperti para guru pemasaran berkata, yang paling penting dalam usaha adalah lokasi, lokasi, dan lokasi. Lokasi yang bisa dikatakan strategis untuk bisnis ini adalah daerah yang dekat dengan sekolah atau kampus ataupun dekat dengan pusat keramaian. Banyak orang yang beranggapan bahwa lokasi yang dekat dengan kegiatan mahasiswa akan menguntungkan dalam usaha ini. Sedangkan alternatif pengunjung lain adalah pekerja. Namun, segmen ini sepertinya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pelajar atau mahasiswa. Lokasi dapat menjadi tolak ukur keberhasilan usaha fotokopi dan alat tulis kantor.

2. Peralatan dan Perlengkapan
Terdiri dari etalase, lemari,kursi plastik, dan lain-lain. Mengenai alat tulis kantor dapat mencari penyalur atau pemasok dengan harga murah dan memiliki kualitas barang yang baik, serta memilih barang yang kira-kira selalu dipakai atau dicari oleh konsumen. Sedangkan mengenai mesin fotokopi dapat mencari agen penjualan yang menawarkan harga sedikit miring dengan kualitas barang terbaik.

3. Mesin Fotokopi

a. Apakah kita akan beli baru atau yang rekondisi ?
b. Apakah kita beli mesin analog atau dijital ?
c. Apakah kita beli mesin dengan printer atau sken ?
Pemilihan mesin fotokopi juga sangat penting. Untuk pemilihan mesin fotokopi menurut kami sangat tergantung dari siapa market atau pasar kita nanti dan berapa harga yang akan kita pasarkan. Kalo pelanggan kita mahasiswa dan pelajar maka kualitas mungkin bukan yang utama namun harga haruslah terjangkau. Untuk mendapatkan harga produksi per lembar yang murah maka mesin rekondisi adalah pilihan yang tepat karena mesin fotokopi rekondisi jauh lebih murah. Untuk kualitas, mesin analog memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding digital namun mesin analog lebih murah dan lebih mudah untuk diperbaiki. Untuk mesin dengan printer dan sken ini tergantung dengan adanya permintaan pasar. Namun mesin dengan printer dan sken hanya ada di mesin dijital tapi bisa kita dapatkan mesin rekondisinya yang lebih murah.

4. Karyawan

Saudara atau teman adalah salah satu alternatif untuk dijadikan sebagai karyawan. Selain itu juga dapat merekrut karyawan yang memiliki ijazah SMU untuk ditugaskan sebagai pelayan toko.Dan hendaknya memiliki karyawan yang pandai berkomunikasi.

5. Tinta, Kertas, dan Sperpak
Semakin murah tinta dan kertas semakin besar pula marjin keuntungan kita. Untuk bersaing dengan usaha fotokopi lain kita harus pintar dalam mendapatkan tinta dan kertas yang murah. Untuk kertas kita bisa gunakan kertas plano potong. Untuk tinta kita bisa gunakan tinta kompetibel tidak harus orisinil. Hal yang perlu diingat adalah, jangan karena harga kita mengorbankan kualitas. Kertas plano potong kadang sangat sulit ditarik mesin fotokopi dan sering membuat macet mesin. Sedangkan tinta kompetibel suka membuat drum tidak awet dan merusak sperpak mesin. Untuk itu harus dilakukan tes satu persatu dan lihat hasilnya satu demi satu pula. Untuk tinta biasanya yang sering dipakai adalah eop. Walaupun harganya lebih mahal sedikit, tapi tintanya membuat mesin awet. Dengan catatan kita gunakan np6030. Kalo ir5000 harus digunakan tinta yang orisinil.

6. Alat-alat tulis kantor
Menjual barang seperti alat tulis dan lainnya juga sangat penting dalam menentukan besarnya keuntungan usaha ini. Dapatkan barang-barang tersebut dari grosir utama seperti di Mangga dua atau Pasar pagi. Semakin banyak anda belinya, semakin murah harganya. Jika pelanggan kita mahasiswa/pelajar, alat tulis merek Joyko atau Kenko sangat cocok,karena harganya yang terjangkau.

7. Layanan
Layanan alat-alat tulis kantor yang beragam akan membuat usaha ini makin dicari konsumen. Semakin lengkap barang dan layanan kita, semakin besar keuntungan yang akan kita dapatkan. Juga pelayanan yang ramah, penuh senyum, dan professional akan menjadi nilai tambah tersendiri.

8. Kualitas
Jika kita tidak dapat bersaing harga, maka kita perlu bersaing dalam kualitas. Di era modern ini banyak orang yang lebih mengutamakan kualitas dibanding harga, jadi kita punya pangsa pasar yang menurut kami tidak sedikit.

C. Hambatan dan Kendala

1. Sepinya Konsumen
Apabila membuka usaha di areal sekolah atau kampus pasti merasa kesulitan dan kesulitan ketika para pelajar dan mahasiswa memasuki musim liburan. Untuk mengantisipasi hal ini perlu melakukan promosi, baik melalui koran maupun brosur. Dan bagi pelanggan yang membeli alat tulis dan memfotokopi saat liburan dapat menggunakan strategi dengan memberikanya diskon.

2. Banyaknya Pesaing yang Menggeluti Usaha Sejenis
Memberikan pelayanan yang terbaik merupakan salah satu cara agar tetap bertahan dari persaingan bisnis ini. Selain itu dapat memberikan sesuatu yang berbeda dari para pesaing. Misalnya, dapat bersaing secara sehat dengan memberikan harga yang miring kepada pembeli. Walaupun mendapat keuntungan yang sedikit, namun usaha ini akan tetap berjalan lancar.

3. Modal yang terbatas
Agar dapat menggalang modal yang cukup untuk tetap menyambung hidup, ada baiknya apabila mencari relasi bisnis yang bersedia menginvestasikan modalnya ke dalam usaha ini. Dalam hal ini kita perlu meyakinkan investor bahwa usaha yang akan digeluti akan berkembang dengan pesat jika modal bertambah. Selain itu, dalam menekuni bisnis ini dapat menempuh modal dengan patungan bersama teman atau saudara.


4. Prospek Cerah

Usaha ini memiliki prospek yang sangat cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga bisa mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Dalam dunia bisnis persaingan adalah sesuatu yang tak dapat dihindarkan. Tetapi tidak perlu kuatir, justru dengan adanya persaingan kemampuan kita dalam berwirausaha jadi akan terasah dan kita jadi banyak pengalaman serta semakin pintar. Pesaing akan selalu datamg silih berganti, tapi percayalah kalau rezeki orang itu sendiri-sendiri dan tidak akan ketukar. “Kalau kita mau berusaha dengan giat dan pantang menyerah pastilah Allah SWT akan memberi balasan sesuai dengan apa yang kita usahakan”.




5. Rencana Anggaran Usaha Penjualan Fotokopi dan Alat Tulis Kantor


Rincian Anggaran Awal

- 2 buah Mesin Fotockopi Rp 14.000.000
- Peralatan dan Perlengkapan Rp 7.500.000
- Persediaan Barang Dagangan Rp 7.000.000
- Modal Cadangan Rp 1.000.000

Total Anggaran Awal Rp 29.500.000

Pendapatan Perbulan
Rp 300.0000 x 30 hari Rp 9.000.000

Pengeluaran Perbulan

- Gaji 2 Orang Karyawan Rp 1.500.000
- Pembelian Kertas untuk Fotokopi Rp 500.000
- Pembelian Tinta untuk Fotokopi Rp 250.000
- Biaya Listrik Rp 2.500.000
- Biaya Promosi dan Iklan Rp 250.000
- Biaya Lain-lain Rp 400.000

Total Pengeluaran Rp 5.400.00

Keuntungan
Laba Bersih = Rp 9.000.000 – 5.400.000
= Rp 3.600.0000










BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotokopi dan alat tulis kantor mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha ini pada masa yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotokopi dan alat tulis kantor semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat.

B. Saran

Dalam menjalankan usaha fotokopi dan alat tulis kantor, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas yang baik dan menjaga stabilitas stok kertas fotokopi serta mencari segmen yang tepat.juga menentukan dalam harga pasar. Tak lupa penjualan buku dan alat-alat tulis kantor lainnya juga perlu diperhatikan, tidak hanya sebagai pelengkap tapi juga untuk menambah keuntungan usaha.







Daftar Pustaka :


Buchori, Ilham,2009. 14 Usaha di Kala Krisis.Palembang:Maxikom
http://daftardbs.blogspot.com/2009/06/apa-itu-bisnis-itu.html
http://guntala.wordpress.com/2010/06/16/analisa-usaha-foto-copy/
http://wirausahaconsultant.blogspot.com/2011/05/apakah-rencana-usaha-itu.html
http://www.flashercommunity.com/modification-168/tips-buka-usaha-foto-copy-1796/
http://globalfotocopy.com/bisnis/usaha-fotocopy-copy-center/
http://viewcomputer.wordpress.com/kewirausahaan/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar