Shalat Jenazah (atau beberapa orang menyebut sholat, salat, solat) adalah shalat yang dikerjakan sebagai rangkaian ibadah yang dikerjakan sebe
Shalat Jelum jenazah orang yang meninggal dikuburkan. Tata cara shalat jenazah menurut kitab Riyadhus Shalihin yang disusun Imam Nawawi adalah sebagai berikut:- Takbir Pertama
Membaca Ta’awudz dilanjutkan dengan Al Fatihah- Takbir Kedua
Membaca Shalawat Nabi- Takbir Ketiga
Membaca Doa untuk si mayit (orang yang meninggal)- Takbir Keempat
Membaca Doa (akan dijelaskan selanjutnya)
Salam
Salam
Penjelasan Tata cara shalat jenazah
Setelah takbir pertama membaca ta’tawudz. Ta’awudz adalah bacaan ”A’udzubillahiminasysyaitonirrojiim”. Lalu dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah.
Setelah itu takbir kedua, membaca Shalawat Nabi.
Dalam kitab Riyadus Shalihin, shalawat yang sebaiknya dibaca adalah sampai ”hamiidun-majiid”.
Setelah takbir ketiga, membaca doa shalat jenazah untuk si mayit sebagai berikut ini:
Setelah itu takbir kedua, membaca Shalawat Nabi.
Dalam kitab Riyadus Shalihin, shalawat yang sebaiknya dibaca adalah sampai ”hamiidun-majiid”.
Setelah takbir ketiga, membaca doa shalat jenazah untuk si mayit sebagai berikut ini:
Allohummaghfirlahu warhamhu wa ’aafihi wa’fu ’anhu. Wa akrim nuzulahu wawassi’mad kholahu waghsilhu bilmaa i watstsalji walbarod. Wanaqqihi minalkhotoo yaa kamaa naqqoitats tsaubal ab yadha minaddanas. Wa ab dilhu daaron khoiron min daarihi. Wa ahlan khoiron min ahlihi. Wazaujan khoiron min zaujihi. Waadkhilhuljannah. Wa a ’id hu min ’adzaa bilqobri wamin ’adzaabinnaar.
Artinya:
Ya Allah, Ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburnya, cucilah dosa-dosanya dengan air, es dan embun, bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian yang putih dari segala kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, masukkan dia ke dalam surga, hindarkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka).
Setelah takbir keempat, membaca doa shalat jenazah sebagai berikut:
Ya Allah, Ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburnya, cucilah dosa-dosanya dengan air, es dan embun, bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian yang putih dari segala kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, masukkan dia ke dalam surga, hindarkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka).
Setelah takbir keempat, membaca doa shalat jenazah sebagai berikut:
Allohummaghfirli hayyinaa wamayyitinaa, washoghiirinaa wakabiirinaa. Wa dzakarinaa wa un tsaa naa. Wa syaa hidi naa waghoo ii binaa. Allohumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ’alal islaam. Waman tawaffaytahu minnaa fatawaffahu ’alal iimaan. Allohumma laa tahrimnaa ajrohu walaa taftinnaa ba’dahu.Artinya:
Ya Allah, beilah ampunan kepada oran gyang hidup dan yang mati diantara kami, yang kecil dan yan gbesar diantara kami, yang laki-laki dan yang perempuan diantara kami, yang hadir dan yang tidak hadir diantara kami. Ya Allah, barangsiapa yang Engkau hidupkan diantara kami, maka hidupkanlah dalam hidup Islam dan barangsiapa yang Engkau matikan diantara kami, maka matikanlah dalam Iman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri kami fitnah setelah kematiannya.
Setelah takbir keempat dilanjutkan dengan salam. Dan dengan demikian selesailah rangkain tata cara shalat jenazah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar