Kali ini saya ingin mengangkat issue perang urat syaraf (Psychological Warfare), kenapa? Karena menurut saya perang urat syaraf bisa jauh lebih berbahaya dampaknya dibandingkan dengan perang nyata (tergantung dari perspektif mana kita mau melihatnya).
Perang Urat Syaraf juga bisa dibilang sebagai Perang Propaganda, dimana media adalah merupakan senjata-senjatanya.
Perang urat syaraf dapat didefinisikan sebagai agenda yang dirancang dengan memanfaatkan berbagai sarana, guna mempengaruhi pemikiran, perasaan serta perilaku pihak kawan dan musuh demi kepentingan tertentu. Kini, dunia dipenuhi oleh media-media besar Barat yang mengemas propaganda anti-negara-negara sedang berkembang dalam rangka memperluas hegemoni dan mengeruk kekayaan lokal. Dalam propaganda ini, Barat berupaya menyiapkan kondisi untuk infilterasi terhadap negara-negara ketiga dan mereduksi sensitivitas masyarakat setempat atas arogansi dan hegemoni Barat. Dengan ungkapan lain, media Barat itu dikemas sedemikian rupa untuk pembodohan rakyat sehingga segala hegemoni dan arogansinya tidak direaksi oleh masyarakat.
Bersamaan dengan berkembangnya industri percetakan, media-media audio dan visual, manusia pun dapat menguasai upaya mempengaruhi opini umum itu dengan menguasai industri itu. Kekuatan itu kian dahsyat di abad ke 20 menyusul berkempang pesatnya radio dan televisi di tingkat global. Di Perang Dunia II, Nazi menggunkan propaganda besar-besaran. Hal yang sama juga dilakukan pasukan sekutu. Perang urat syaraf yang diistilahkan saat ini, sudah dimulai sejak Perang Dunia II dan berlanjut hingga setelah perang, bahkan kian bergolak hingga kini. Saat ini, ribuan televisi dan radio di seluruh dunia, khususnya Barat, digunakan sebagai alat propaganda untuk kepentingan hegemoninya. Dengan munculnya internet, perang propaganda pun kian luas dan pelik.
Dalam konteks ini, saya ingin sedikit me-review sekaligus menunjukkan salah satu cara atau contoh-contoh bagaimana sebuah propaganda dilancarkan untuk membuat sebuah opini umum yang akan mempengaruhi masyarakat dunia maupun pada masyarakat sebuah negara yang sedang di propagandakan. Dan saya akan mengambil Bangsa Iran sebagai contoh soal, bagaimana bangsa ini terus di serang dengan propaganda-propaganda yang dilancarkan oleh AS dan Israel, demi kepentingan mereka di kawasan.
Berikut ini saya mengutip pernyataan-pernyataan dari orang-orang yang ingin memojokkan, mencari gara-gara, menghasut, berbohong, fitnah dan segala macamnya. Yang tidak lebih tujuannya adalah ingin menghancurkan sebuah bangsa yang paling lantang dan berani dalam melawan kekuatan hegemoni barat di kawasan.
"Kongres Yahudi Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangannya terhadap Iran. Kami bukanlah duta Israel, tetapi kita bisa menekan pemerintah kita dan menjelaskan bahayanya " - Presiden Komunitas Yahudi Austriam Ariel Muzicant, seperti dikutip oleh Amiram Barkat, "adalah sekutu Putin pelopor untuk kepala Kongres Yahudi Eropa", HAARETZ.com
Komen pribadi : Tujuannya tidak lebih untuk Menghasut.
"Sehubungan dengan kerangka waktu ... kami memutuskan bahwa akhir tahun 2007 akan menjadi titik untuk mereview efektivitas dari sanksi dan jumlah pengaruh mereka terhadap Iran. Aku tidak pernah mengatakan tidak ada opsi militer, dan opsi militer termasuk dalam semua pilihan yang ada di meja, tapi kali ini adalah benar untuk menggunakan jalan sanksi, dan untuk mengintensifkan mereka " -Menteri Perhubungan Israel Shaul Mofaz seperti dikutip oleh" Agencies News. ", "Mofaz: Semua pilihan, termasuk satu militer, di atas meja tentang Iran", HAARETZ.com
Komen pribadi : Ini adalah bentuk ancaman gertak sambal dengan melecehkan bangsa Iran seakan-akan Iran tidak memiliki suatu kekuatan militer untuk memepertahankan negaranya.
"Saya pikir kita harus siap untuk mengambil tindakan militer agresif terhadap Iran untuk menghentikan mereka dari membunuh orang Amerika di Irak. Dan bagiku, itu akan mencakup serangan kedalam perbatasan Iran, di mana kita memiliki bukti yang baik bahwa mereka memiliki basis dimana mereka melatih orang-orang ini datang ke Irak untuk membunuh tentara kita. Jika mereka tidak bermain sesuai aturan, kita harus menggunakan kekuatan kita, dan bagi saya itu mencakup tindakan militer untuk menghentikan mereka dari melakukan apa yang sedang mereka lakukan " - Senator Amerika Serikat Joseph Lieberman, dalam sebuah wawancara dengan Bob Schieffer pada Face The Nation pada tanggal 10 Juni 2007," Lieberman: Bom saja Iran Jika Ini juga Tidak Menghentikan."
Komen pribadi : kurang lebih sama dengan komen saya di atas, orang ini terlalu memandang remeh Iran.
"Sudah terbukti secara meyakinkan Bahwa Iran tidak akan berbicara tentang program nuklirnya. Jadi untuk menghentikan mereka dari melakukan hal itu, kita harus secara besar-besaran meningkatkan tekanan. Jika kita tidak bisa mendapatkan cukup negara-negara lain untuk ikut serta dengan kita untuk melakukan itu, maka kita harus masuk dengan perubahan rezim dengan memperkuat kelompok-kelompok oposisi dan sejenisnya, karena itulah keadaan yang yang paling mungkin bagi pemerintah Iran untuk memutuskan bahwa itu lebih aman untuk tidak melanjutkan program senjata nuklir dari pada terus melakukannya. Dan jika semua pilihan ini gagal, jika pilihannya antara kemampuan nuklir Iran dan penggunaan kekerasan, maka saya pikir kita perlu melihat pada penggunaan kekerasan [***] Jika pilihan mereka untuk terus [menuju sebuah bom nuklir] atau penggunaan kekerasan, saya pikir Anda berada di sebuah barisan Hitler ke titik Rhineland. Jika Anda tidak berhenti maka, masa depan ada di tangannya, bukan berada di tangan Anda, seperti halnya keputusan masa depan dalam program nuklir mereka akan berada di tangan Iran, bukan kami. " -Mantan Duta Besar AS untuk PBB John Bolton, seperti dikutip oleh Toby Harnden, " Kita harus menyerang Iran sebelum mereka mendapat bom ", Telegraph.co.uk 17 Mei 2007
Komen pribadi : Juga ancaman gertak sambal sekaligus menghasut negara-negara anggota PBB agar percaya dan mendukung AS dan Israel untuk memberikan sanksi terhadap Iran atas program senjata nuklir yang dituduhkan, yang sampai sekarang tidak pernah dibuktikan (ingat kasus Irak?)
Secara tidak langsung mereka (AS) mengakui bahwa mereka melakukan infiltrasi ke dalam dengan memperkuat kelompok oposisi yang didanai oleh mereka dengan tujuan membuat kekrisuhan di dalam negeri.
"Dengan membawa dua kelompok penyerang di Teluk, kami mengirimkan pesan yang jelas kepada teman dan lawan Serupa Kita. kami akan menjaga jalur laut terbuka. [...] Kami akan berdiri dengan pihak lain untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan mendominasi daerah ini " - Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney, seperti dikutip oleh Graham Bowley, "pembawa pasukan di Teluk, Cheney memberi Peringatan untuk Iran", The New York Times www.nytimes.com, 11 mei 2007
Komen pribadi : mendominasi wilayah kawasan? Ini menjelaskan tujuan sebenarnya.
"Iran adalah negara pendukung terorisme. Kita semua tahu. Iran terus berupaya untuk membangun senjata nuklir mereka.. Iran sekarang mengekspor IED mematikan dan para jihadis dan pembom bunuh diri ke Irak untuk membunuh tentara Amerika. bangsa Iran mendorong Hezbullah untuk menyerang Israel dari Lebanon baru-baru ini. Iran menimbulkan salah satu ancaman terbesar untuk dunia, terhadap keamanan dunia, dan di Timur Tengah. Saya percaya bahwa Iran sudah mendapatkan, kita harus memberikan tekanan yang lebih besar untuk diplomatik, ekonomi, politik, bergabung dengan Eropa sekutu Kami. Kami masih takut efek dari terputusnya minyak pada, dari, ke Eropa. Kami harus bekerja sama. Jika Rusia dan Cina tidak membantu kita, maka kita lebih baik mencari cara menempatkan tambahan tekanan mendorong demokrasi dan kebebasan di Irak, yang merupakan sangat berbudaya... di Iran, dimana merupakan masyarakat yang sangat berbudaya. Pada akhir dari ini, kita tidak bisa membiarkan Iran untuk memperoleh senjata nuklir. rasa takut terbesar saya adalah Iran memperoleh senjata nuklir, dan memberikannya kepada sebuah organisasi teroris, dan ada ancaman nyata tentang mereka melakukan hal itu. Kabel diplomatik [untuk serangan AS di Iran] adalah, bahwa jika mereka memperoleh senjata-senjata ini, dan mereka , intelijen kita memberitahu kita, bahwa ini adalah ancaman nyata bagi negara Israel, untuk negara-negara lain di kawasan itu, tetapi saya ingin menekankan, Chris., ada banyak upaya tambahan yang dapat dibuat dan harus dilakukan sebelum kita menganggap ada pilihan. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan, Itu adalah pilihan final dan saya tidak berpikir kita perlu latihan itu pada saat ini.. " -U. S. Senator dan calon presiden John McCain, Debat Calon Presiden Partai Republik,
Komen pribadi : Menghasut masyarakat AS agar percaya bahwa Iran sebuah negara yang memusuhi AS, mempunyai Nuklir, dan mendukung "teroris".
"Hal ini sangat tergantung pada apa yang intelijen kita katakan, maksud saya adalah kenyataannya penggunaan kekerasan militer terhadap Iran akan sangat berbahaya. Ini akan sangat provokatif.. Satu-satunya hal buruk bisa terjadi adalah Iran menjadi kekuatan nuklir." - calon Presiden AS Rudy Giuliani, Debat Calon Presiden Partai Republik,
Komen pribadi : Bahkan kandidat presidenpun harus jelas sikapnya terhadap persoalan Iran, sebelum dia menjadi presiden, dan sekali lagi ingin mempengaruhi opini publik bahwa Iran memiliki nuklir.
"Saat ini Iran sedang membawa peralatan ke Irak yang sedang digunakan Iran untuk membunuh orang Amerika. Iran telah melewati batas. Amerika Serikat memiliki izin mutlak pada titik ini untuk mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menghentikan instrumen mematikan tersebut agar tidak bergerak melintasi garis yang digunakan dalam bahan peledak, bom pinggir jalan di Irak. Dan, terakhir, kau tahu kita tidak harus mendapatkan ke tepi tebing pada pengayaan uranium dan plutonium yang akan digunakan untuk senjata nuklir di Iran. Amerika Serikat perlu untuk bergerak sangat cepat " - Kongres AS dan kandidat Presiden Duncan Hunter, Debat Calon Presiden Partai Republik,
Komen pribadi : Persis dengan yang di atas.
"Jika kita harus mengambil tindakan militer ofensif terhadap Iran, itu akan jauh lebih baik jika seluruh dunia melihatnya sebagai posisi terakhir, bukan resor pertama, karena pengaruh dan akibatnya akan global." – Senator , dan Calon Presiden, Hillary Rodham Clinton, seperti dikutip oleh Hilary Leila Krieger, "Clinton: AS mungkin harus menghadapi Iran", The www.jpost.com Jerusalem Post.
Komen pribadi : Mengancam dengan harapan Iran sedikit terpengaruh, yang dalam kenyataanya kita sama-sama tahu bahwa Iran tidak bergeming sedikitpun.
"Saya percaya bahwa pada akhirnya prospek yang sesungguhnya dalam mendapatkan Iran untuk menyerahkan senjata nuklir adalah dengan mengubah rezim," kata Bolton kepada wartawan setelah pidato off-the-record ke Hudson Institute, sebuah organisasi non-partisan penelitian kebijakan. Bagaimana seharusnya ini dilakukan? "Dengan kekuatan rakyat Iran sendiri," jawab Bolton Tapi kalau alternatif adalah nuklir Iran, sebagaimana tidak menyenangkan seperti penggunaan akan kekerasan militer, saya pikir prospek nuklir Iran jauh lebih buruk." -Edith M. Lederer, Associated Press Writer, mengutip mantan Duta Besar AS untuk PBB, John Bolton," Bolton: Iran Tak Akan Menyerah Ambisi nuklirnya", Associated Press, Guardian Unlimited www.guardian.co.uk
Komen pribadi : Hasutan ini sedikit berpengaruh di dalam negeri Iran, dengan sempat terjadi kekrisuhan dengan terpilihnya kembali Mahmud Ahmadinejad sebagai Presiden secara sah dan mutlak. Pihak Oposisi sempat tidak terima dengan kekalahan hasil pemilu, dimana mereka sebelumnya terlalu percaya diri bahwa mereka akan memenangkan Pemilu. Namun Iran dengan cepat menyelesaikan persoalan ini dan tidak berlarut-larut.
Sebenarnya masih banyak kutipan-kutipan senada dengan di atas yang bisa saya tampilkan, tapi saya rasa cukup segitu dulu.
Kesimpulan yang bisa kita ambil, sesungguhnya perang urat syaraf atau perang propaganda ini, tidak lebih bertujuan menghasut dan memaksakan opini umum di masyarakat, dimana bukti-bukti yang seharusnya ditunjukkan disini, ternyata tidak diperlukan.
Ini adalah sebuah pemikiran dan pemahaman yang sudah keliru, dimana berkembang dengan begitu luas di masyarakat kita di abad modern ini. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Pertama, Educate Your Self, jangan pernah menerima mentah-mentah sebuah informasi apalagi jika datangnya dari media mainstream yang sudah dipersiapkan untuk kita.
Kedua, Melakukan perlawan propaganda (perang pemikiran) dengan menggunakan media-media alternatif, yang juga digunakan oleh mereka yang melakukan propaganda menyesatkan. Salah satunya adalah media internet ini.
Rasulullah SAW merupakan sosok manusia yang paling berpengaruh dalam membimbing manusia ke jalan yang benar dan meluruskan pemikiran yang keliru.
Untuk itu saya secara pribadi menghimbau untuk melakukan langkah ketiga, yaitu TRUTH SEEKING ACTIVITY, dimana kita harus mencari informasi yang seluas-luasnya pada sebuah issue yang kita cukup menaruh perhatian pada issue tersebut. Carilah pendapat-pendapat alternatif dari para ahli, temuan-temuan baru yang tidak pernah diberitakan atau diinformasikan kepada kita melalui media mainstream, sampai itu semua dapat dibuktikan dengan bukti yang tidak terbantahkan. Jika belum, maka kemungkinan-kemungkinan lainnya masih terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar