Sabtu, 03 September 2011

Hubungan Avatar dan Dajjal


Saya akan mengupas dalam 3 sub judul
1 avatar
2 dajjal
3 keterangan hubungan keduanya

1 AVATAR (wikipedia)
Awatara atau Avatar dalam agama Hindu adalah inkarnasi dari Tuhan Yang Maha Esa maupun manifestasinya. Tuhan Yang Maha Esa ataupun manifestasinya turun ke dunia, mengambil suatu bentuk dalam dunia material, guna menyelamatkan dunia dari kehancuran dan kejahatan, menegakkan dharma dan menyelamatkan orang-orang yang melaksanakan Dharma/Kebenaran.

Referensi dari kitab suci

Dalam Bhagawadgita, salah satu kitab suci agama Hindu selain Weda, Kresna sebagai perantara Tuhan Yang Maha Esa bersabda:
Yadā yadā hi dharmasya glānir bhavati bhārata abhyutthānam adharmasya tadātmanam srjāmy aham paritrānāya sādhūnām vināśāya ca duskrtām dharma samsthāpanarthāya sambavāmi yuge yuge
(Bhagavad-gītā, 4.7-8)
Kepala tiap-tiap Awatara pada patung Dewa Wisnu.
Arti
Manakala kebenaran merosot dan kejahatan merajalela,
pada saat itulah Aku akan turun menjelma ke dunia,
wahai keturunan Bharata (Arjuna).
Untuk menyelamatkan orang-orang saleh
dan membinasakan orang jahat
dan menegakkan kembali kebenaran,
Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman.

Dasa Awatara, sepuluh Awatara Wisnu

Agama Hindu mengenal adanya Dasa Awatara yang sangat terkenal di antara Awatara-Awatara lainnya. Dasa Awatara adalah sepuluh Awatara yang diyakini sebagai penjelmaan material Dewa Wisnu dalam misi menyelamatkan dunia. Dari sepuluh Awatara, sembilan diantaranya diyakini sudah pernah menyelamatkan dunia, sedangkan satu di antaranya, Awatara terakhir (Kalki Awatara), masih menunggu waktu yang tepat (konon pada akhir Kali Yuga) untuk turun ke dunia. Kisah-kisah Awatara tersebut terangkum dalam sebuah kitab yang disebut Purana.

Dasa Awatara dari zaman ke zaman

Jenis-jenis Awatara

Menurut kitab-kitab purana, tak terhitung banyaknya Awatara yang pernah turun ke dunia ini. Awatara-awatara tersebut tidak selamanya merupakan “inkarnasi langsung” atau “penjelmaan langsung” dari Sang Hyang Wisnu. Beberapa Awatara diyakini memiliki “jiwa yang terberkati” atau mendapat “kekuatan Tuhan” sebagai makhluk yang terpilih.
Purusha Awatara: Awatara pertama Sang Hyang Wisnu yang memengaruhi penciptaan alam semesta. Awatara tersebut yakni:
Menurut Bhagavad Gītā:
  • Kāranodakaśāyi Vishnu (Mahā Vishnu): Wisnu yang berbaring dalam lautan penyebab dan Beliau menghembuskan banyak alam semesta (galaksi?) yang jumlahnya tak dapat dihitung;
  • Garbhodakaśāyī Vishnu: Wisnu masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa;
  • Ksirodakasāyī Vishnu (Roh utama): Wisnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap atom.
Guna Awatara: Awatara-Awatara yang mengatur tiga macam aspek dalam diri makhluk hidup. Awatara-Awatara tersebut yakni:
Lila Awatara: Awatara yang sering ditampilkan dalam kitab-kitab Purana, seperti Dasa Awatara dan Awatara lainnya. Awatara tersebut turun secara teratur ke dunia, dari zaman ke zaman untuk menjalankan misi menegakkan Dharma dan menunjukkan jalan Bhakti dan Moksha.
Manwantara Awatara: Awatara yang diyakini sebagai pencipta para leluhur dari umat manusia di muka bumi. (lihat: Manu)
Shaktyawesa Awatara: ada dua jenis – 1)makhluk yang merupakan penjelmaan Wisnu secara langsung; dan 2)makhluk diberkati yang mendapatkan kekuatan dari Wisnu. Jenis tersebut memiliki jumlah yang besar, dan merupakan Awatara yang istimewa. Awatara jenis ini, misalnya saja Narada Muni atau Sang Buddha. Awatara jenis tersebut kadang-kadang dikenal dengan sebutan Saktyamsavatar, Saktyaveshavatar atau Avesha avatar. Awatara lain yang termasuk jenis kedua, misalnya Parashurama, yang mana Dewa Wisnu tidak secara langsung menjelma. Dalam jenis yang kedua tersebut, menurut Srivaishnavism, ada dua macam lagi, yakni: 1)Wisnu memasuki jiwa makhluk yang terpilih tersebut (seperti Parashurama); 2)Wisnu tidak memasuki jiwa secara langsung, namun memberikan kekuatan suci (misalnya Vyasa, penyusun Veda).
Awatara jenis kedua tersebut tidak dipuja sebagaimana mestinya Awatara yang lain. Hanya Awatara yang merupakan penjelmaan langsung yang kini sering dipuja, seperti Narasimha, Rama, dan Sri Krishna. Menurut aliran Waisnawa, Krishna merupakan Awatara yang tertinggi di antara Awatara yang lain. Namun, pengikut Sri Chaitanya (termasuk ISKCON), Nimbarka, Vallabhacharya memiliki filsafat berbeda dengan pengikut aliran Waisnawa, seperti Ramanuja dan Madhva dan menganggap bahwa Krishna merupakan kepribadian dari Tuhan yang Maha Esa, dan bukan seorang Awatara belaka. Dalam beberapa filsafat Hinduisme, tidak ada perbedaan dalam memuja Sang Hyang Wisnu ataupun Awataranya karena semua pemujaan tersebut akan menuju kepada-Nya.

Awatara dalam Bhagawatapurana

Sebanyak empat puluh awatara Wisnu yang spesifik disebutkan dalam kitab Bhagawatapurana, meskipun kitab tersebut menambahkan bahwa jumlah tersebut tidak terhitung banyaknya.[1] 22 awatara Wisnu terdaftar dalam buku pertama sesuai urutannya:[2]
  1. Catursana (Caturkumara) [BP 1.3.6] - empat putra Brahma
  2. Waraha [BP 1.3.7]
  3. Narada [BP 1.3.8] - resi yang berkelana ke seluruh dunia sebagai pemuja Wisnu
  4. Nara dan Narayana [BP 1.3.9] - resi kembar
  5. Kapila [BP 1.3.10] - salah satu resi yang mendirikan aliran filsafat Samkhya
  6. Dattatreya [BP 1.3.11] - kombinasi awatara Brahma, Wisnu dan Siwa
  7. Yadnya [BP 1.3.12] - penguasa upacara, yang sempat menjabat sebagai Indra, raja para dewa
  8. Resaba [BP 1.3.13] - ayah Barata dan Bahubali
  9. Pertu [BP 1.3.14] - maharaja yang memerah bumi dalam wujud sapi dan mengembangkan sistem bercocok tanam
  10. Matsya [BP 1.3.15]
  11. Kurma [BP 1.3.16]
  12. Dhanwantari [BP 1.3.17] - bapak ilmu pengobatan (Ayurweda)
  13. Mohini [BP 1.3.17] - wanita yang memikat
  14. Narasinga [BP 1.3.18]
  15. Wamana [BP 1.3.19]
  16. Parasurama [BP 1.3.20]
  17. Byasa [BP] 1.3.21] - pemilah Weda, penyusun Purana dan Mahabharata
  18. Rama [BP 1.3.22]
  19. Baladewa (Balarama) [BP 1.3.23]
  20. Kresna [BP 1.3.23]
  21. Buddha [BP 1.3.24]
  22. Kalki [BP 1.3.25]
Di samping itu, empat awatara lainnya disebutkan kemudian dalam kitab tersebut sebagai berikut:
  1. Presnigarba [BP 10.3.41] - putra Presni
  2. Hayagriwa [BP 2.7.11] - awatara berkepala kuda
  3. Angsa [BP 11.13.19] - angsa
  4. Awatara Emas [BP 11.5.32] - awatara pada zaman Kaliyuga yang menyebarkan hari-namasankirtan.[3]

Makna dan filsafat

Balarama (Baladewa), kakak Sri Kresna, berdiri di dekat sungai Yamuna. Bersenjata pembajak sawah sebagai lambang pertanian
Beberapa orang meyakini bahwa filsafat Dasa Awatara menunjukkan perkembangan kehidupan dan peradaban manusia di muka bumi. Setiap Awatara merupakan lambang dari setiap perkembangan zaman yang terjadi. Matsya Awatara merupakan lambang bahwa kehidupan pertama terjadi di air. Kurma Awatara menunjukkan perkembangan selanjutnya, yakni munculnya hewan amphibi. Waraha Awatara melambangkan kehidupan selanjutnya terjadi di darat. Narasimha Awatara melambangkan dimulainya evolusi mamalia. Wamana Awatara melambangkan perkembangan makhluk yang disebut manusia namun belum sempurna. Parashurama Awatara, pertapa bersenjata kapak, melambangkan perkembangan manusia di tingkat yang sempurna. Rama Awatara melambangkan peradaban manusia untuk memulai pemerintahan. Krishna Awatara, yang mahir dalam enam puluh empat bidang pengetahuan dan kesenian melambangkan kecakapan manusia di bidang kebudayaan dan memajukan peradaban. Balarama Awatara, Kakak Kresna yang bersenjata alat pembajak sawah, melambangkan peradaban dalam bidang pertanian. Buddha Awatara, yang mendapatkan pencerahan, melambangkan kemajuan sosial manusia.
Awatara yang turun ke dunia juga memiliki makna-makna menurut zamannya: masa para Raja meraih kejayaan dengan pemerintahan Rama Awatara pada masa Treta Yuga, dan keadilan sosial dan Dharma dilindungi oleh Sri Kresna pada masa Dwapara Yuga. Makna dari turunnya para Awatara selama masa Satya Yuga menuju Kali Yuga juga menunjukkan evolusi makhluk hidup dan perkembangan peradaban manusia.
Awatara-awatara dalam daftar di atas merupakan inkarnasi Wisnu, yang mana dalam suatu filsafat merupakan lambang dari takaran dari nilai-nilai kemasyarakatan. Istri Dewa Wisnu bernama Laksmi, Dewi kemakmuran. Kemakmuran dihasilkan oleh masyarakat, dan diusahakan agar terus berjalan seimbang. Hal tersebut dilambangkan dengan Dewi Laksmi yang berada di kaki Dewa Wisnu. Dewi Laksmi sangat setia terhadapnya.
Filsafat Catur Yuga yang merupakan masa-masa yang menjadi latar belakang turunnya suatu Awatara dideskripsikan sebagai berikut:
  • Satya Yuga dilambangkan dengan seseorang membawa sebuah kendi (kamandalu)
  • Treta Yuga dilambangkan dengan seseorang yang membawa sapi dan sauh
  • Dwapara Yuga dilambangkan dengan seseorang membawa busur panah dan kapak
  • Kali Yuga dilambangkan dengan seseorang yang sangat jelek, telanjang, dan melakukan tindakan yang tidak senonoh.
Jika deskripsi di atas diamati dengan seksama, maka masing-masing zaman memiliki makna tersendiri yang mewakili perkembangan peradaban masyarakat manusia. Pada masa pertama, Satya Yuga, ada peradaban mengenai tembikar, bahasa, ritual (yajña), dan sebagainya. Pada masa yang kedua, Treta Yuga, manusia memiliki kebudayaan bertani, bercocok tanam dan beternak. Pada masa yang ketiga, manusia memiliki peradaban untuk membuat senjata karena bidang pertanian dan kemakmuran perlu dijaga. Yuga yang terakhir merupakan puncak dari kekacauan, dan akhir dari peradaban manusia.

Orang-orang yang diyakini sebagai Awatara

Selain awatara-awatara yang disebutkan dalam kitab-kitab Purana dan Veda, beberapa di antara orang India dan Hindu dianggap sebagai awatara oleh umat yang meyakininya. Mereka adalah orang-orang dengan kekuatan jasmani dan rohani yang luar biasa jika dibandingkan dengan manusia normal dan diyakini sebagai penitisan Tuhan atau manifestasinya. Mereka adalah:





2. DAJJAL
Ad-Dajjāl  adalah seorang tokoh kafir yang jahat dalam Eskatologi Islam, ia akan muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut hadits Muhammad bersabda: “"Sejak Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal"[1].

Etimologi

Dajjal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "nabi palsu". Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "Penyamar" atau "Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Al Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah Syria Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum Al-Quran diturunkan.

Biogafi

Dajjal tidak disebut dalam Al-Quran, tetapi terdapat dalam hadis dan Sunah yang menguraikan sifat-sifat Dajjal. Berdasarkan kepercayaan yang telah umum dalam kalangan muslim, karakteristik ad-Dajjal adalah sebagai berikut:
  • Dajjal memiliki cacat fisik berupa mata kiri yang buta, dan mata kanan yang dapat melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa hadis menjelaskan ia hanya memiliki sebuah mata. Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
  • Dajjal seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar), serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di zaman Jahiliyah).[2]
  • Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka tentang surga, tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (Neraka).
  • Huruf Arab Kaf Faa Raa (kafir, bermakna kufur) akan muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat oleh muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
  • Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan.
  • Dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
  • Dia akan coba meletakkan manusia pada tingkatan Tuhan.
  • Dia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Berdasarkan sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
  • Siapa saja yang menolak dan tidak percaya dengannya, mereka akan menderita kemarau dan kelaparan. Siapa saja yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
  • Sebagian besar ajaran Islam mempercayai bahwa ia muncul di Kota Isfahan
  • Dia tidak bisa memasuki Makkah atau Madinah karena dijaga para malaikat.
  • Imam Mahdi akan melawannya atas nama Islam.
  • Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa dekat pintu gerbang Lud yang merupakan wilayah Israel saat ini.

Dajjal membawa air dan api

Bedasarkan sebuah hadis yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
Dajjal membawa api dan air; Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman." [3]
Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2 sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai baca atau tidak.[4]

Perlindungan dari Dajjal

Nabi Muhammad mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan menghapal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Rasulullah juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari bencana Dajjal." Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam hingga Hari Kebangkitan.



 3 keterangan hubungan keduanya
 dari http://adityapranata.blogspot.com/2009/03/sai-baba-dajjal.html

SAI BABA - DAJJAL



Sai Baba = Dajjal???
Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menarik perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, iaitu India Selatan. Telah bersabda Rasulullah S.A.W., bahawasanya Dajjal akan keluar dari bumi ini dari kawasan bahagian timur yang bernama Khurasan (Jamiu At-Tirmidzi).
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. telah bersabda yang bermaksud:
“Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya.
Adalah tidak mustahil bahawa Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya Al-Maseh Al-Dajjal. (Dajjal nantinya akan berperang dengan Imam Mahdi dan di bunuh oleh Nabi Isa A.S.)
Wallahu A’lam..


Tentang “Sai Baba”
Sai Baba dikatakan memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang, bahkan jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini Sai Baba dikatakan sudah pun memiliki puluhan juta pengikut.
Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak turut sama menjadi korban berikut dari fitnah Sai Baba ini.

Tentang “Dajjal”
“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…”
(Hadith riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Sabda Rasulullah S.A.W. yang bermaksud:
“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati..”
(Hadith riwayat Ibnu Majah)

Persamaan antara DAJJAL dan SAI BABA:
  1. Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kerinting, berkaki bengkok (agak pengkor).
    Persamaan: Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kerinting.
  2. Dajjal memiliki mata yang buta.
    Persamaan: Sai Baba pernah mengalami kebutaan semasa muda kemudian sembuh kembali.
  3. Dajjal datang dan bersamanya ada gunung roti dan sungai air.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
  4. Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kerlipan mata.
  5. Dajjal mempunyai pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal.
    Persamaan: Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.
  6. Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/baik, sehingga ramai sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya.
    Persamaan: Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.
  7. Dajjal akan muncul dan sebagai nabi.
    Persamaan: Sai Baba meletakkan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.
  8. Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih.
    Persamaan: Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.
  9. Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan.
    Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.
  10. Dajjal akan mendakwahkan agama Allah.
    Persamaan: Dalam banyak majlis darshanya, Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.
  11. Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanser.
  12. Dajjal dapat menurunkan hujan.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun projek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).
  13. Dajjal berupaya mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya.
    Persamaan: Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam tempoh yang singkat.
  14. Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali.
    Persamaan: Sai Baba mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.
  15. Dajjal berupaya berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
    Persamaan: Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan bentuk reinkarnasi (reincarnation) dirinya.
  16. Dajjal berupaya membesarkan tubuhnya.
    Persamaan: Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuah pesawat terbang.
  17. Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan.
    Persamaan: Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga berupaya berjalan ke pasar, rumah sakit, projek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.
  18. Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air.
    Persamaan: Sai baba mampu mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.
  19. Dajjal tidak memliki anak.
    Persamaan: Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).
  20. Dajjal memimpin orang yahudi.
    Persamaan: Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.
  21. Dajjal muncul di zaman pertikaian.
    Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, serta kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan.

Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.
Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan Tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal;
Hendaklah ia berkata :
“Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, azab kubur, fitnah (dugaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal.”


dengan artikel dari saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sai baba adalah dajjal
sedangkan jika kita lihat dalam artikel 1 sai baba adalah seorang yang akan menjadi kalki (avatar terakhir), sekaligus jelmaan dari wisnu, rama dan juga budha, dengan kata lain anda dan saya dapat menyimpulkan bahwa sai baba adalah dajjal dan agama yang berkembang di india adalah ... , mungkin terlalu sensitif tentang agama jadi penyimpulan dapat dilakukan sendiri..., 
**trim telah membaca..**

23 komentar:

  1. Kalki awatara adalah titisan dewa wisnu yg terakhir,ia akan menyelamat kah orang saleh dan membinasakan orang jahat,serta membinasakan orang yg berfikiran picik seprti anda, gue gak ngerti masalah djall mungkin yg lo maksud adalah diri lo sendiri,?? N masalah saibaba orang hindu di indonesia gak pernah mengngap klau dia adalah titisan dari dewa wisnu,jangan sok pinter deh lu, justru lo sedang memperlihat kan ketololan lo,....dsar idiot otak keledai .......tong kosong bunyi nya emang nyaring kyak lu....dasar idiot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia keliru nulis skripnya,saya aja yg umat muslim tau persis Hindu karna saya pernah tinggal di bali, jadi sebenarnya awtara Kalki ini mirip seperti Nabi Isa Al-Masih bagi kita muslim, dan saya yakin bahwa saibaba bukan lah Dajjal karna saibaba sudah wafat, sementara Dajjal itu ditangguhkan kematiannya oleh Allah sampai hari kali Yuga/kiamat tiba

      Hapus
    2. Siapapun penyelamat kita ketika pada saat tanda-tanda kiamat terjadi harus kita ikuti🙏🙏🙏

      Hapus
  2. Seenaknya menyebut tokoh umat lain sebagai Dajjal... Bagaimana kalo ada kaum kafir yang menyebut junjungan kalian sebagai titisan tokoh jahat?. Dr Zakir Naik, tokoh muslim malah menyebut nabinya disebutkan dalam kitab Hindu, Bhawisya Purana sebagai Mahamadha, padahal Mahamadha itu jelmaan raksasa Tripasura, tokoh jahat dalam peradaban Weda. Ini mestinya kau pikirkan dan bantah Nurahman!, jangan menggotak gatikkan tokoh agama lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia menghukum mereka dan mengumpulkan sejumlah besar kekayaan.
      Kemudian raja bersama dengan Mahamada (Muhammad), seorang pemberi ajaran
      mleccha-dharma dan para pengikutnya pergi kepada dewa yang maha tinggi, Dewa Shiva,
      yang bertempat di padang pasir. Ia mempermandikan Dewa Shiva dengan air suci
      Ganga dan memujanya dalam pikirannya dengan persembahan pancagavya (susu,
      ketimun, yoghurt, kotoran sapi, dan urine sapi) dan ramuan kayu cendana, dll. .. bhawisya purana ngaco,sejak kapan Rasulullah Saw Muhammad minta tolong sama dewa Siwa di Padang pasir, bukannya dewa Siwa bermeditasi di gunung khylas Tibet, saya umat muslim yg udah lama tinggal di Bali jadi saya tau persis agama Hindu

      Hapus
  3. Bukankah Sai Baba sudah wafat karena sakit? Dajjal tidak wafat karena sakit, saya seorang Muslim tapi saya kurang setuju analisa tulisan di atas msh perlu dikaji lagi. Demikian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. keberpihakkan seseorang pada fanatisme, menyebabkan ia mabuk akan kebenaran diri sendiri... itu hal yang biasa terjadi pada manusia... di jaman yang berbolak-balik, hendaklah kita mawas diri; SEBAB YANG TERLIHAT BENAR benar salah dan yang salah adalah benar.....

      Hapus
  4. Tuhan tidak mungkin menjelma menjadi makhluk, Tuhan akan memilih serta mengutus utusan bagi makhluknya utk menyeru semua makhluk akan kabar gembira dan sebaliknya, agar setiap manusia mengupayakan amal terbaikannya, krn dunia ini sesungguhnya adalah ujian bagi manusia utk dilihat siapakah yg paling baik amalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena pengetahuan agama islam tentang Tuhan masih kurang didalam Veda konsep tentang Ketuhanan sangat lengkap jadi beda mana yang tau Tuhan turun atau enggak

      Hapus
    2. Justru yg belum mengenal tuhan,dia yg belum memahami isi didalam Al Qur'an konsep Tuhan disebut di situ ilmu Tawhid, karna kitab Al-Qur'an itu sendiri adalah kitab penyempurna dari kitab injil/Nasrani,Thaurad/Yahudi yg dimana dari ketiga kitab tersebut mempercayai Allah sebagai awal yg menciptakan semesta dan sebagainya isinya

      Hapus
  5. Sai Baba adalah Maha Guru Spiritual beragama Hindu yg telah mengajarkan cinta kasih tanpa membunuh dan beliau telah wafat.. Sesangkan Dajjal beragama islam dan membunuh banyak org.. Ente admin main fitnah saja, sbenarnya ente yg telah dipengaruhi sifat dajjal.. Dosa besar dan tempat ente adlh neraka jahahanam !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf saya koreksi biar nanti gk keliru, Dajjal tidak beragama, karna Dajjal mengaku dirinya tuhan,maka dia membuat agamanya sendiri, sebenarnya Dajjal ini penyembah berhala dari keturunan bangsa Yahudi Israel

      Hapus
  6. Sai Baba adalah Maha Guru Spiritual beragama Hindu yg telah mengajarkan cinta kasih tanpa membunuh dan beliau telah wafat.. Sesangkan Dajjal beragama islam dan membunuh banyak org.. Ente admin main fitnah saja, sbenarnya ente yg telah dipengaruhi sifat dajjal.. Dosa besar dan tempat ente adlh neraka jahahanam !

    BalasHapus
  7. Kiamat dlm hindu bukan berarti bumi ini hancur, bumi ini fine2 aja.. Yg hancur itu org2 kaya elo sok tau.. Misi kalki awatara adalah menghancurkan manusia pendosa dan akan menyisakan 1 % dr penduduk bumi dan setelah itu akan kembali ke zaman satya yuga dimana kebenaran akan mendominasi semuanya, kalki akan terlahir 400rb tahun lagi dr skr, dasar goblok!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi sebenarnya menururt hadis Dajjal itu di bagi dua jdi pandangan yg pertama Dajjal secara bentuk yaitu Dajjal sungguhan, dan yg ke dua Dajjal secara ahlak, seperti pengikut pasukan Dajjal yg nanti akan membantu Dajjal berperang melawan imam Mahdi dan nabi Isa Al-Masih

      Hapus
  8. Sudah gk usah ribut kita tunggu aja hari kiamat siapa yg benar klo kalian non muslim berkeyakinan pada keyakinan kalian sendiri ya silahkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. orang yang merasa paling benar biasanya salah, tertipu oleh keyakinannya sampai muncul seorang 'PEHEGAK AGAMAMNYA' yang dikira Al-Masih ternyata sebaliknya adalah Dajjal itu sendiri (Intinya Al-masih yang palsu adalah seorang yang melakukan perintah perang yang pertama itulah Al Masih palsu)

      Hapus
    2. Tuhan itu tidak sama seperti mahluk nya.allah itu maha kuasa maha agung..dan tuhan tidak mungkin menjelma jd mahluk karna tuhan pencipta segala mahluk

      Hapus
  9. Menurut saya justru Nabi Isa As,Al-Masih putra Maryam punya kesamaan cerita Awatara Sri Khrisna putra dewaki.. sama2 lahir tanpa benih sperma,sama2 bisa berbicara layaknya orang dewasa pada saat bayi,sama2 punya 12 teman/atau murid, sama2 pengembala domba Isa/sapi Krisna, sama2 di incar sama raja yg kejam Raja Herodes/Isa Raja Khansa/Krisna sama2 bisa menghidupkan orang yg mati,sama2 bisa menyembuhkan orang yg sakit kulit dan buta,sama2 bisa menurunkan hujan,sama2 bisa menurunkan makanan secara tiba2, sama2 di bangkitkan kembali pada saat kiamat/kaliyuga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayak lho g tau aja,Islam kan agama jiplakan,Islam banyak menjiplak dari agama lain

      Hapus