Selasa, 13 September 2011

Larangan Meniup Makanan dan Minuman Panas


 

Seringkali kita melihat, seorang Ibu ketika menyuapi anaknya makanan yang masih panas, dia meniup makanannya lalu disuapkan ke anaknya. Bukan cuma itu, bahkan orang dewasa pun ketika minum teh atau kopi panas, sering kita lihat, dia meniup minuman panas itu lalu meminumnya. Benarkan cara demikian?
Cara demikian tidaklah dibenarkan dalam Islam, kita dilarang meniup makanan atau minuman.
Sebagaimana dalam Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).
Awalnya saya tidak mengetahui hikmahnya, bagi saya pribadi, ketika datang hadits pada saya mengenai suatu hal, maka semampunya coba saya lakukan, walaupun saya belum tahu hikmahnya, dan sebenarnya memang tidak harus tahu.
Begitu juga ketika saya pertama kali mendengar hadits ini, saya hanya berusaha mengamalkan saja, bahwa kita dilarang meniup makanan atau minuman, itu juga yang saya lakukan kepada anak saya.
Dan alhamdulillah ketika tadi coba browse ke internet, ternyata dari salah satu milis kimia di Indonesia, ada yang menjelaskan secara teori bahwa:
Apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic, dan saya ingat juga bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas, hal ini juga dilarang, ternyata saya baru tahu sekarang hikmahnya, bahwa ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas, yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.
***
Namun pernyataan ini sebenarnya perlu dipertanyakan kebenarannya, karena :
  1. Reaksi antara CO2 dan H2O hanya terjadi pada suhu dan tekanan tinggi. CO2 dapat larut dalam air dalam tekanan tinggi, membentuk H2CO3. pada 25 derajat celcius, Kc = 1.70 x 10-3.
  2. Untuk mencapai keseimbangan, reaksi antara CO2 dan H2O membutuhkan katalisator. Kalau tidak ada katalisator, reaksi ini akan berjalan lambat.
  3. H2CO3 merupakan asam lemah.

KEAJAIBAN GERAKAN SHALAT



Sholat adalah salah satu kewajiban tiap-tiap umat Islam yang dalam satu hari terdapat lima waktu shalat wajib. Diantara gerakan-gerakan sholat tersebut meyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan manusia, diantaranya adalah sebagai berikut :
Takbiratul ihram: Memberikan aliran darah dari pembuluh darah balik yang terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut dan otak keseimbangan.
Bersedekap: Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah yang di telapak tangan atas akan mengembang. Begitu takbir untuk ruku’, darah yang telah di cuci di telapak tangan akan langsung disemprotkan dengan kecepatan tinggi mengisi kembali pembuluh darah yang ada di mata, telinga dan seluruh bagian otak.
Ruku’: Membuka dan merawat syaraf kecerdasan, membebaskan dari sakit pinggang, sakit ginjal, rematik ruas tulang belakang, mengaktifkan energi pembuluhan, merawat syaraf mata, telinga, wajah, hidung dan tenggorokan, serta membuang energi negative dari pikiran, perasaan, pencernaan.
I’tidal: Darah turun langsung dari kepala ke arah bawah, menyebabkan  bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya, sehingga dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna untuk mencegah terjadinya pingsan yang mendadak.
Sujud: Pembuluh darah nadi balik dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.
 Duduk diantara dua sujud dan tasyahud awal: Dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan syaraf keseimbangan tubuh, menjaga kelenturan syaraf yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis sampai ke ibu jari kaki. Kelenturan syaraf  dapat mencegah diabetes, sulit buang air kecil, prostate dan hernia.
Duduk tasyahud akhir: Membuang energi negative dari system reproduksi, mengobati kolesterol, mencegah dan mengobati rematik ruas jari kaki, membuang sampah biolistrik dari sistem jantung, sistem ginjal, sistem pencernaan, sistem emosional dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Salam: menjaga kelenturan urat leher, mencegah urat leher kering, kaku dan tersalut kista/benjolan.

 
Masih meragukan Islam??? coba di jaman Rosul yang belum ada pak Dalton aja, kita sudah di atur seperti ini, untuk kebaikan dan kesehatan kita
ayo beribahad sebelim mati, mati ada di mana2 klik


from http://ervakurniawan.wordpress.com/2009/03/16/larangan-meniup-makanan-dan-minuman-panas/
http://www.rumah-yatim.org/print/?/149/keajaiban-gerakan-shalat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar